Sugi Novian. Diberdayakan oleh Blogger.

Ada Lebih dari 8.000 Koloni Bakteri di Kulkas Kita

 Halo Sobat Blogger !!! Tahukah kalian bahwa ada banyak bakteri di kulkas kita ? Pasti ada yang belum tahu. Maka dari itu baca postingan ini !!! Semoga bermanfaat.


Jangan dikira di dalam kulkas kuman ikut membeku. Justru di kulkas, beberapa jenis bakteri tumbuh subur. "Salad yang disimpan di kulkas 750 kali berpotensi tercemar bakteri," kata
Paul McDonnell, seorang peneliti.
Ia menyebut, sejumlah bakteri mematikan juga tahan dengan suhu kulkas, seperti E coli dan salmonella. Sedikitnya, 8.000 koloni bakteri ada di dalamnya.
Tes yang dilakukan, terdapat sekitar 7.850 unit koloni bakteri (cfu) per cm persegi. Padahal, untuk dikatagorikan sebagai 'bersih dari bakteri', standarnya adalah 0-10 cfu/cm2.
Namun McDonnell menyatakan kulkas tetap penting untuk menjaga makanan tetap aman dikonsumsi dan meminimalkan kemungkinan bakteri dan pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan masalah besar.
"Kinerja kulkas ini terutama penting dalam cuaca hangat, saat suhu lingkungan yang tinggi menyebabkan potensi bakteri untuk berkembang biak menjadi tinggi pula," katanya.
Suhu rendah kulkas, katanya, akan menghambat pertumbuhan bakteri. "Ketika bakteri mendapatkan pijakan dan pembersihan tidak dilakukan mereka akan cenderung untuk memperbanyak selama periode waktu tertentu," katanya.


From : Yahoo

Read  Comments


7 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan

Halo sobat Blogger ??? Kali ini saya akan menampilkan postingan baru. Semoga kalian tidak bosan membaca postingan kali ini. Ini dia postingannya !!!

Makan merupakan salah satu kegiatan rutin kita setiap hari. Setiap makhluk yang bernafas juga pasti makan. Dan bagi sebagian orang makan adalah hobi buat mereka. Karena apa, karena berpengaruh sekali terhadap tubuh kita apapun yang kita makan. Alangkah baiknya jika kita makan makanan yang baik pula. Sebenarnya ada beberapa hal yang tidak dianjurkan setelah kita makan. Berikut 7 hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan :

1. Jangan merokok
Penelitian dari para ahli membuktikan bahwa merokok sebatang rokok setelah makan sama dengan merokok 10 rokok (kemungkinan terserang kanker lebih besar).

2. Jangan langsung makan buah-buahan
Langsung makan buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara. Untuk itu makanlah buah-buahan 1-2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan.

3. Jangan minum Teh
Karena daun teh mengandung kandungan asam yang tinggi. Kandungan ini akan menyebabkan kandungan protein pada makanan yang telah kita konsumsi sulit untuk dicerna.

4. Jangan melonggarkan ikat pinggang
Melonggarkan ikat pinggang setelah makan akan menyebabkan usus terbelit dan terhalang.

5. Jangan mandi

Mandi akan menaikan aliran darah ke tangan, kaki dan seluruh badan yang menyebabkan jumlah darah disekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut kita.

6. Jangan jalan-jalan
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah kita makan.

7. Jangan langsung tidur

Langsung tidur setelah makan menyebabkan makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan mengakibatkan usus mengalami pengembungan dan peradangan.

Bisa kan hal-hal kecil ini kita biasakan setiap kali kita habis makan? Sayang-sayanglah pada kesehatan kita. Lebih baik mencegah kan daripada mengobati

Semoga Bermanfaat!

Read  Comments


Bahaya Makanan Berpestisida


Berganti kelamin gara-gara makan makanan berpestisida? Itu sangat mungkin terjadi, lho.
Sumber-sumber makanan terpapar pestisida itu sangat berbahaya. Menurut Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Ph.D, makanan berpestisida memang bisa membuat orang yang mengkonsumsinya itu menjadi transeksual.
Lalu, bagaimana ceritanya? Ketika mengkonsumsi makan berpestisida, alat kelamin pria akan menjadi kecil. Selain itu, pestisida juga mengubah kelenjar dan hormon tubuh lelaki tersebut. “Zat yang ada di pestisida itu akan mengubah endokrin dan hormon dalam tubuh yang mengkonsumsinya,” ujarnya.
Hal ini terjadi, menurutnya, karena beberapa pestisida berfungsi untuk memandulkan serangga. Pestisida golongan androgenik itu menimbulkan efek mandul.
Namun, gejala perubahan seksual tersebut tidak akan berlangsung cepat. Waktunya paling tidak sekitar 20 atau 30 tahun baru terlihat efek dari mengkonsumsi makanan yang mengandung pestisida ini. “Karena bersifat kronik, maka pestisida itu pelan-pelan menumpuk dan bereaksi tanpa disadari,” jelas pemerhati gizi dan pakar ekologi manusia ini.
Buktinya sudah terjadi di Thailand. Banyak orang beralih dari pria menjadi wanita karena paparan pestisida di makanan-makanan di negeri Gajah Putih tersebut sudah terlampau tinggi. “Karena tingkat persaingan, perusahaan besar mengambil cara dengan memberikan pestisida agar produksinya lebih unggul,” tuturnya.

From : Yahoo

Read  Comments